Dua dari tiga penghafal ini adalah alumni pertama STIU Wadi Mubarak yang saat ini sedang bertugas sebagai musyrif halaqah tahfidz, yaitu Fahmi Zulfikar dan Fauzan.
Di sela kesibukannya sebagai mahasiswa dan tugas mengajar setelah lulus, butuh waktu lebih dari 1 tahun bagi Fahmi dan Fauzan untuk menyelesaikan setoran pengambilan sanad qiroat. Sanad Qiraat yang diperoleh kali ini adalah Sanad Qiraat Imam ‘Ashim Al-Kufi (Jama’ Riwayat Imam Syu’bah dan Imam Hafsh ‘an ‘Ashim) jalur Syatibiyah.
Sebagaimana disampaikan keduanya, selain buah kesabaran guru-guru mereka, capaian ini salah satunya merupakan buah dari doa kedua orang tua mereka dan orang-orang sholeh. “teruslah berusaha dan meminta doa orang tua dan orang-orang soleh,” demikian disampaikan Fauzan.
Bagi civitas STIU Wadi Mubarak lainnya Fahmi menyampaikan ajakan dan motivasi dalam memeroleh sanad Al-Quran. Selain doa orang tua, menurutnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: niat ikhlas, ikhtiar memperbaiki kualitas hafalan dan bacaan, mendatangi guru untuk belajar dan mulazamah serta sabar.
Markaz Iqra STIU Wadi Mubarak
Sanad qiroat adalah tradisi ilmu yg penting dalam Islam. Melalui program sanad, penghafal Al-Quran didorong untuk memiliki bacaan dan tilawah yang sesuai sebagaimana dicontohkan oleh dan memiliki riwayat yang tersambung ke Rasulullah.
Kegiatan pengambilan sanad merupakan salah satu program STIU Wadi Mubarak yaitu Markaz Iqra. Melalui unit program Markaz Iqra, STIU Wadi Mubarak menyelenggarakan program-program pengambilan sanad Al-Quran, Qiroaat dan ilmu-ilmu lain yang berkaitan seperti sanad matan-matan tajwid.
“Sebagaimana tujuan dibentuknya, markaz Iqra sudah banyak melahirkan para mu’jazin. Para pengemban sanad” demikian disampaikan oleh Mudir Mahad Wadi Mubarak, Mahfud, dalam sambutannya.
Pengambilan sanad ini diberikan bagi seluruh civitas akademika STIU Wadi Mubarak, baik mahasiswa, dosen dan tendik, yang sudah hafal Al-Quran 30 juz serta memiliki kualitas hafalan dan bacaan yang baik.
Sebelum setoran hafalan pengambilan sanad, para pengambil sanad akan melalui masa tadrib atau latihan sebelum akhirnya muqabalah untuk dinilai apakah sudah bisa setoran sanad atau masih harus kembali tadrib. Semoga seluruh civitas STIU Wadi Mubarak senantiasa menjadi bagian dari tradisi mulia ini dan memeroleh berkah karenanya. Amiin yaa Rabb.