Lomba atau musabaqah ini diselenggarakan oleh Muassasah Sulthon Bin Abdul Aziz Alu Suud Al Khairiyah dan Kementrian Agama.
Seperti pada penyelenggaraan sebelumnya, STIU Wadi Mubarak kembali mengirimkan delegasi lomba. Jika sebelumnya berhasil meraih juara I di kategori 30 juz, di perhelatan tahun ini delegasi berhasil meraih juara II di kategori 15 Juz.

Muhammad Insan Rabbani, nama peraih juara tersebut, merupakan mahasiswa STIU Wadi Mubarak semester 6 asal Bandung. Penggemar futsal ini mengatakan bahwa keikutsertaannya di lomba memberikan pengalaman menarik karena bisa bertemu dengan banyak kenalan baru yang, berbeda dengan dirinya, sudah berpengalaman dalam mengikuti lomba.
Selain pengalaman mendapat kenalan baru, keikutsertaan di lomba juga memberikan pelajaran penting bagi Rabbani. “Penting sekali menjaga hafalan kapanpun di manapun. Pengalaman ikut lomba ini memberikan motivasi untuk lebih semangat murojaah,” demikian disampaikannya melalui telepon.
Anak keenam dari pasangan Erwan Haswansyah dan Euis Nani ini mengatakan bahwa orang tuanya punya peran penting dalam setiap capaian belajar yang diraihnya, termasuk dalam lomba ini. Terakhir, Rabbani menyampaikan pesan bagi teman-teman sesama mahasiswa di STIU Wadi Mubarak untuk semangat murojaah menjaga hafalan. “konsekuensi menghafal adalah menjaga,” demikian ujarnya.